PENGANTAR
LAPORAN KEGIATAN
MEMPERINGATI 349
TAHUN MEDAL HARIANG (20 MEI 1665 – 20 MEI 2014)
By Bpk. Drs. Emut Muchtar MA
By Bpk. Drs. Emut Muchtar MA
Alhamdulillah
dengan izin dan ridla Allah SWT, peringatan perdana 349 tahun Medal Hariang
secara umum dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses sesuai rencana. Perlu
kita sadari, bahwa dalam melaksanakan suatu kegiatan tanpa pengalaman
sebelumnya atau untuk pertama kalinya, tentunya masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Tidak untuk diperdebatkan, namun sebagai bahan evaluasi
dan pembelajaran dalam pelaksanaan tahun-tahun berikutnya. Sedangkan untuk
hal-hal yang sudah baik, tentunya harus kita pertahankan bahkan kita tingkatkan
lagi. Acarapun berlangsung dengan tertib dan aman, berkat kerjasama seluruh
warga dengan Unit satuan keamanan dari Polsek dan Koramil.
Antusiasme
masyarakat dalam menyambut Medal Hariang 349 ini begitu terasa dari seluruh
warga, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan sesepuh. Semua tokoh
masyarakat, kuwu, dan juru tulis hormat Desa Hariang berkumpul, Begitu nyata
rasa gembira dan haru yang melebur dalam kebersamaan sebagai bentuk cinta tanah
kelahiran/ kampung halaman. Semangat perjuanganpun mewarnai acara ini dengan
hadirnya para sesepuh pejuang Kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam
Veteran RI lengkap dengan seragam kebanggan mereka berwarna keemasan, seakan
kitapun terbawa pada masa perjuangan mereka.
Medal
Hariang meskipun hanya kegiatan tingkat desa, namun telah berhasil menjadi
momentum besar dan menarik perhatian positif dari semua kalangan. Hadir tidak
hanya dari internal warga tetapi juga dari desa- desa tetangga bahkan dari luar
Sumedang, budayawan sunda Enday Rusmana (pensiunan dosen ITB) dari Garut datang
di acara ini, dari pemerhati sejarah sunda Adeng Lukmantara (Madura). Berikut
ini mungkin kita boleh berbangga hati, karena hadir pula orang Nomor 1 di
Sumedang, yaitu Bupati Sumedang, Drs. H. Ade Irawan, M.Si. konon masyarakat
Desa Hariang ini pun adalah keturunan Bupati Sumedang Rangga Gempol III dan
Bupati Pertama di Bandung. Kehadiran Bupati ini adalah sebuah bentuk pengakuan
yang positif terhadap 349 tahun Medal Hariang. Maka selanjutnya kegiatan ini
bisa ditradisikan sebagai kegiatan tahunan, namun dengan tema yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan kesepakatan warga Desa Hariang. Hal ini pun bermakna,
bahwa Bupati telah memberikan penghargaan atas karya positif dari warganya.
Serta telah menunjukkan rasa percaya kepada Desa Hariang, bahwa beliau bisa
datang dengan baik serta dalam kondisi yang aman. Dengan demikian, dapat kita
simpulkan bahwa ini adalah titik awal bagi Desa Hariang untuk kedepannya
mendapat perhatian dan kesempatan yang lebih baik lagi dalam membangun desa dan
warganya.
Berdirinya
Hariang 20 Mei 1665 M berdasarkan
sejarah Hariang yang disusun E.Sona (Alm) bersama Atnawi (87th) telah
diketahui oleh banyak kalangan baik pemerintah desa maupun kalangan lainnya.
Namun kegiatan memperingati hari Jadi Hariang
atau istilah yang lebih khusus adalah Medal Hariang dari sejak dahulu
belum pernah ada baru di tahun 2014 inilah
peringatan tersebut dapat
diselenggarakan.
Rintisan
jerih payah menuju terwujudnya Peringatan 349 tahun Medal Hariang melalui langkah-langkah konkrit sebagai berikut:
·
-Bulan
Desember 2013 untuk pertamakalinya digagas Emut Muchtar dan dituangkan dalam Proposal Kegiatan
Peringatan 349 tahun Medal Hariang.
·
-Bulan
Januari 2014 alhamdulilah gagasan tersebut
mendapat respon yang positif dan dukungan dari banyak kalangan, antara
lain dari Atnawi penulis sejarah Hariang (mantan Jurutulis), anggota arisan keluarga Hariang, warga
keluarga besar Hariang lainnya, kepala
desa Hariang dan ketua BPD Hariang , tokoh masyarakat, karang taruna, kalangan
pemuda dan dari kalangan lainnya.
·
Tanggal
1 Februari 2014 diadakan musyawarah bertempat di balai desa Hariang, dihadiri ±
70 orang, antara lain: Kepala Desa (T.Rustandi) beserta stafnya, Ketua BPD
(S.Sutisna) beserta anggotanya, Penulis Sejarah Hariang (Atnawi), Penggagas
& Penyusun Proposal Kegiatan (Emut Muchtar), Perwakilan Jakarta (H.Isna),
Pemerhati Remaja dari BKKBN (Dini Desriani),
para Kepala Dusun (Hariang,
Tonjong, Tipar dan Curug), para Ketua RW
dan RT, unsur Pendidik, unsur Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama (Adung, Uda
Wijaya, D.Karja, Rosim, Apan, Eki, Marfu, Bah Olin, Adid, Edeng, Yaya, Kusnadi, Dadang, Tata, dsb), Pengurus Karang Taruna, Mahasiswa Kuliah
Kerja Praktek UNSAP, Sarjana Pertukaran Pelajar, Tokoh Pemuda dan lainnya.
Semua bersepakat gagasan Memperingati 349 tahun Medal Hariang untuk dapat
direalisasikan mulai tahun 2014 ini.
Menindak
lanjuti hasil musyawarah tersebut, Emut Muchtar di Jakarta selaku pembina
kegiatan, mengadakan pertemuan guna
membentuk koordinator dan
relawan- relawan di dalam rangka penggalangan dana Medal Hariang. Disepakati ,
Jakarta H.Isna dibantu oleh Hari, Wawa, Udeh, Ita dan Yani. Banten H.Herman
dibantu Satia, Bekasi Oma, Hj.Haryati, Bandung Uyat, Cucu, H.Daryat dan Deni, Cirebon Adi Herdi.
Alhamdulillah
akhir Maret 400 buah kaos seragam Fun
Walk dapat dibeli dan di order untuk di
sablon. 30 Maret baru ada rapat pembentukan panitia, Karma Adi Suryana secara
aklamasi dipilih dan dikukuhkan sebagai
Ketua. Selanjutnya Ketua terpilih
diberi tugas menyusun susunan anggota
kepanitiaan lengkap. Bulan April 2014
mulai koordinasi intensif antara panitia Jakarta, Hariang, Bekasi, Bandung,
Banten dan Cirebon. Hingga pertengahan Mei 2014 kebutuhan kaos seragam Medal
Hariang dapat diadakan hingga 700 buah dari rencana 800 buah.
Kebutuhan-kebutuhan
lainnya secara berangsur-angsur bisa
direalisasikan misalnya: Dana santunan untuk 133 orang (dhu’afa dan yatim) ,
dana konsumsi, kemeja untuk souvenir para mantan Kuwu & Jurutulis sebanyak
14 kemeja, berbagai sepanduk dan umbul-umbul, perlengkapan dan peralatan acara,
keperluan untuk kesekretariatan, dekorasi dan panggung, sound system, lapak
bazaar hingga barang-barang untuk door
prize bisa dikumpulkan dan dengan jumlah item yang sungguh mengembirakan.
Pengisi
acara Tim Paduan Suara SMPN Hariang binaan
Isas,S.Pd, Ecin Kuraesin,S.Pd dan Enung, S.Pd berlatih dengan tidak
kenal lelah. Kesiapan para Nara Sumber dalam seminar Bina Remaja telah bisa
dipastikan kehadirannya; dari Jakarta Astan Jaya,M.M (praktisi entrepreuneur
social program pasca sarjana MM Trisakti), Dini Desriani, S.Sos, MAPS (Founder
Komunitas Muda Berencana), dari Bandung
DR.Uyu Wahyudin,M.Pd (dosen UPI Bandung), Ermayadi,S.H (advokat).
Partisipasi SMK Bojongloa dengan Tim
Angklungnya, dari warga Seni Tari
Jaipong dan berbagai Kreasi Tari anak,
tiga Kuda Renggong dan seni musik Tanji dipersiapkan untuk menyambut Bupati.
Sarana hiburan seni tradisional Gembyung, Jaipong dan Orgen Tunggal telah
dipersiapkan untuk meramaikan acara 349 tahun Medal Hariang.
Itu
semua dapat dipersiapkan berkat adanya koordinasi yang intensif, kerja sama dan
rasa kebersamaan yang mendalam dari
seluruh unsur penyelenggara. Kepala Desa, Ketua BPD, Pengawas, para
Kepala Dusun, Ketua RW dan Ketua RT,
segenap Anggota Panitia di Hariang dengan tim intinya Karma Adi Suryana,
Wirdayat, Aep Saipul Rohman, Ganda Lukmanul Hakim, Awar dan Awa bersama para
Koordinator Wilayah Jakarta, Bekasi,
Banten, Bogor, Bandung, Cirebon, dsb.
Tidak
hanya sampai di sini “Bakti untuk negeri membangun kebersamaan dan kemajuan
Hariang” di depan masih banyak hal yang dapat diperbuat untuk dipersembahkan
kepada Hariang tercinta. Misalnya: Bagaimana terpenuhinya kebutuhan akan AIR
(baik AIR BERSIH maupun AIR untuk PERTANIAN) secara cukup; Bagaimana SITUS
SEJARAH Hariang bisa dibangun dan dikelola sebagai OBJEK PARIWISATA dalam
menumbuhkan dan mengembangkan salah satu sector perekonomian rakyat; Bagaimana PERPUSTAKAAN
DESA bisa diadakan dalam rangka upaya mencerdaskan bangsa; Bagaimana OLAH RAGA
di galakan guna membangun kesehatan
warga, sikap sportifitas dan prestasi bagi para pemuda; Bagaimana bisa
dibentuknya RADIO KOMUNITAS sebagai sarana dan media informasi dan komunikasi
warga masyarakat; Bagaimana Gedung Balai Desa Hariang bisa difungsikan sebagai
gedung MULTI GUNA untuk menambah pendapatan desa minimal sebagai pemasukan
pemeliharaan gedung, seperti disewakan untuk resepsi pernikahan, pagelaran
seni. Bagaimana KOPERASI PRODUKTIF bisa
dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan warga, dan sebagainya.
Setidak-tidaknya kegiatan Peringatan Medal Hariang dijadikan sebuah sarana INSPIRASI dan MOTIVASI untuk membangun
Hariang LEBIH MAJU, MANDIRI dan MODERN.
Ini berpulang kepada PEMERINTAH dan
WARGA DESA HARIANG itu sendiri, mau BANGKIT maka BANGKITLAH, mau MAJU maka
MAJULAH, MANDIRI dan BERJAYA atau sebaliknya.
Kita semua berdo’a kepada ALLAH SWT
semoga leluhur kita yang telah berjasa mendirikan,
memelihara dan membangun Hariang: Mbah Guriang, Mbah Suria Wecana, Mbah Wangsa
Wijaya, para Kuwu/Kepala Desa terdahulu yang telah dipercaya memimpin rakyat
Hariang, para Tokoh, Sesepuh-sesepuh yang telah tiada kiranya mereka diberikan ampunan atas segala
kesalahannya, diberikan pahala atas segala amal baiknya dan mendapat rahmat di
sisi ALLAH SWT.
Kepada
para pemimpin masyarakat, para orang tua yang
hari ini masih ada, semoga diberikan kekuatan dan kesehatan,
keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan di akhirat. Kepada pewaris
dan penerus kiranya dapat diberikan ilmu pengetahuan yang luas, teknologi yang
tinggi, rezeki yang cukup, dalam
memelihara dan menjaga kelangsungan generasi dan mampu membangun
kesejahteraan warga masyarakat sebagai bukti syukur kepada Allah SWT atas tanah
dan air yang telah diwariskan kepada Hariang.
Ucapan terimaksih dan permintaan maaf:
1.
Terimakasih
kepada seluruh Warga Hariang dan
Keluarga Besar Hariang di manapun berada yang telah secara antusias mendukung
kegiatan ini, baik moril maupun
materilnya, bahkan siap menjadi relawan-relawan yang tulus iklas demi
terselenggaranya kegiatan mulia ini, menjadi
donatur – donatur yang tanpa pamrih
di dalam pembiayaan berbagai kegiatan peringatan 349 tahun Medal Hariang
(Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi,
Bandung, Hariang, Tasikmalaya, Cirebon, Madura, dsb) semoga partisipasi dan
pengorbanannya menjadi amal baik di sisi Allah SWT.
2.
Terimakasih
kepada Pemerintah Desa Hariang dan BPD,
serta seluruh perangkat desa Hariang lainnya yang telah memberi kepercayaan dan
keleluasaan penuh kepada panitia
penyelenggara dan terjalinnya suatu kerja sama yang baik dan rasa kebersamaan.
3.
Terimakasih
yang setinggi-tingginya kepada Bapak Camat , Bapak Dan Ramil, Bapak Kapolsek
atas izin dan dukungan serta kehadirannya pada acara yang bersejarah bagi desa
Hariang ini semoga Hariang dapat lebih
maju lagi dan menjadi kebanggaan semua.
4.
Terimakasih
yang amat sangat atas kehadiran Bapak Drs.H.Ade Irawan,M.Si Bupati Sumedang beserta jajarannya semoga menjadi
suatu keberkahan dari Allah SWT untuk
Warga Masyarakat Hariang pada khususnya dan Keluarga Besar Hariang pada
umumnya. Semoga Bapak Bupati senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan di
dalam memimpin rakyat tercintanya. Aamiin.
5.
Terimakasih
kepada para Nara Sumber yang telah dengan sukarela menyumbangkan ilmu
pengetahuannnya pada seminar sehari Bina Remaja & pencerahan warga Hariang
semoga bermanfaat.
6.
Terimakasih
kepada pemerhati sejarah Hariang
7.
Terimakasih
kepada seluruh personal penyelenggara yang telah mencurahkan tenaga dan
fikirannya bahkan hartanya hingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik
sebagaimana yang dapat disaksikan bersama.
8.
Terimaksih
kepada Kepala Sekolah, Guru-guru dan murid-murid SMPN Hariang atas
partisipasi Tim Paduan Suaranya, begitu
juga kepada pihak Puskesmas atas tenaga kesehatannya mensukseskan acara
peringatan 349 tahunMedal Hariang.
9.
Terimakasih
kepada seluruh sponsor yang telah membantu dan meramaikan kegiatan peringatan
349 Medal Hariang (BKKBN Bandung, EO Cardus Communication,Toko Mas Pusaka,PT
Dhee Mobilindo,Komunitas Ternak Sapi & Kambing Etawa, dsb) semoga
instansi/perusahaannya semakin maju dan semakin besar.
10.
Terimakasih
kepada seluruh tamu undangan: para kepala desa tetangga, para alim ulama dan
tokoh masyarakat, para hadirin yang telah berkenan menyaksikan semoga dapat
memberi semangat dan motivasi dalam
berkarya yang lebih baik lagi.
11.
Terimakasih
kepada para wartawan media cetak atas kunjungan dan pemberitaannya yang secara
tidak langsung telah turut berperan dalam membantu menyebarluaskan semangat
membangun desa dan menghargai sejarah leluhur.
12.
Terimakasih
kepada semua pihak yang belum atau tidak disebutkan di sini atas perhatian dan
partisipasinya semoga itu semua menjadi amal yang baik di hadapan Allah SWT.
13.
Tidak
lupa ucapan permintaan maaf kepada semua pihak bila dalam penyelenggaraan
ada kekurangan dan kekhilafan.
Mudah-mudahan
kegiatan ini bermakna dan bermanfaat. Walhamdulillahi Rabbil Alamiin
DIRGAHAYU 349
TAHUN MEDAL HARIANG.
Hariang-
Buahdua- Sumedang, Juni 2014
Penyusun
Emut
Muchtar
(By. Emut Muchtar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar