Laman

Rabu, 25 Juni 2014

LAPORAN KEGIATAN MEMPERINGATI 349 TAHUN MEDAL HARIANG (a)

PENGANTAR LAPORAN KEGIATAN
MEMPERINGATI 349 TAHUN MEDAL HARIANG (20 MEI 1665 – 20 MEI 2014)
By Bpk. Drs. Emut  Muchtar MA


Alhamdulillah dengan izin dan ridla Allah SWT, peringatan perdana 349 tahun Medal Hariang secara umum dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses sesuai rencana. Perlu kita sadari, bahwa dalam melaksanakan suatu kegiatan tanpa pengalaman sebelumnya atau untuk pertama kalinya, tentunya masih terdapat kekurangan-kekurangan. Tidak untuk diperdebatkan, namun sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran dalam pelaksanaan tahun-tahun berikutnya. Sedangkan untuk hal-hal yang sudah baik, tentunya harus kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi. Acarapun berlangsung dengan tertib dan aman, berkat kerjasama seluruh warga dengan Unit satuan keamanan dari Polsek dan Koramil.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut Medal Hariang 349 ini begitu terasa dari seluruh warga, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan sesepuh. Semua tokoh masyarakat, kuwu, dan juru tulis hormat Desa Hariang berkumpul, Begitu nyata rasa gembira dan haru yang melebur dalam kebersamaan sebagai bentuk cinta tanah kelahiran/ kampung halaman. Semangat perjuanganpun mewarnai acara ini dengan hadirnya para sesepuh pejuang Kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Veteran RI lengkap dengan seragam kebanggan mereka berwarna keemasan, seakan kitapun terbawa pada masa perjuangan mereka.
Medal Hariang meskipun hanya kegiatan tingkat desa, namun telah berhasil menjadi momentum besar dan menarik perhatian positif dari semua kalangan. Hadir tidak hanya dari internal warga tetapi juga dari desa- desa tetangga bahkan dari luar Sumedang, budayawan sunda Enday Rusmana (pensiunan dosen ITB) dari Garut datang di acara ini, dari pemerhati sejarah sunda Adeng Lukmantara (Madura). Berikut ini mungkin kita boleh berbangga hati, karena hadir pula orang Nomor 1 di Sumedang, yaitu Bupati Sumedang, Drs. H. Ade Irawan, M.Si. konon masyarakat Desa Hariang ini pun adalah keturunan Bupati Sumedang Rangga Gempol III dan Bupati Pertama di Bandung. Kehadiran Bupati ini adalah sebuah bentuk pengakuan yang positif terhadap 349 tahun Medal Hariang. Maka selanjutnya kegiatan ini bisa ditradisikan sebagai kegiatan tahunan, namun dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan warga Desa Hariang. Hal ini pun bermakna, bahwa Bupati telah memberikan penghargaan atas karya positif dari warganya. Serta telah menunjukkan rasa percaya kepada Desa Hariang, bahwa beliau bisa datang dengan baik serta dalam kondisi yang aman. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa ini adalah titik awal bagi Desa Hariang untuk kedepannya mendapat perhatian dan kesempatan yang lebih baik lagi dalam membangun desa dan warganya.
Berdirinya Hariang 20 Mei 1665 M berdasarkan  sejarah Hariang yang disusun E.Sona (Alm) bersama Atnawi (87th) telah diketahui oleh banyak kalangan baik pemerintah desa maupun kalangan lainnya. Namun kegiatan memperingati hari Jadi Hariang   atau istilah yang lebih khusus adalah Medal Hariang dari sejak dahulu belum pernah ada baru di tahun 2014 inilah  peringatan tersebut  dapat diselenggarakan.
Rintisan jerih payah menuju terwujudnya Peringatan 349 tahun Medal Hariang melalui  langkah-langkah konkrit sebagai berikut:
·         -Bulan Desember 2013 untuk pertamakalinya digagas Emut Muchtar  dan dituangkan dalam Proposal Kegiatan Peringatan 349 tahun Medal Hariang.
·         -Bulan Januari 2014 alhamdulilah gagasan tersebut  mendapat respon yang positif dan dukungan dari banyak kalangan, antara lain dari Atnawi penulis sejarah Hariang (mantan Jurutulis),  anggota arisan keluarga Hariang, warga keluarga besar Hariang lainnya,  kepala desa Hariang dan ketua BPD Hariang , tokoh masyarakat, karang taruna, kalangan pemuda  dan dari kalangan lainnya.
·         Tanggal 1 Februari 2014 diadakan musyawarah bertempat di balai desa Hariang, dihadiri ± 70 orang, antara lain: Kepala Desa (T.Rustandi) beserta stafnya, Ketua BPD (S.Sutisna) beserta anggotanya, Penulis Sejarah Hariang (Atnawi), Penggagas & Penyusun Proposal Kegiatan (Emut Muchtar), Perwakilan Jakarta (H.Isna), Pemerhati Remaja dari BKKBN (Dini Desriani),   para  Kepala Dusun (Hariang, Tonjong, Tipar dan Curug), para  Ketua RW dan RT, unsur Pendidik, unsur Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama (Adung, Uda Wijaya, D.Karja, Rosim, Apan, Eki, Marfu, Bah Olin, Adid, Edeng, Yaya,  Kusnadi, Dadang, Tata, dsb),  Pengurus Karang Taruna, Mahasiswa Kuliah Kerja Praktek UNSAP, Sarjana Pertukaran Pelajar, Tokoh Pemuda dan lainnya. Semua bersepakat gagasan Memperingati 349 tahun Medal Hariang untuk dapat direalisasikan mulai tahun 2014 ini.
Menindak lanjuti hasil musyawarah tersebut, Emut Muchtar di Jakarta selaku pembina kegiatan, mengadakan pertemuan guna  membentuk  koordinator dan relawan- relawan di dalam rangka penggalangan dana Medal Hariang. Disepakati , Jakarta H.Isna dibantu oleh Hari, Wawa, Udeh, Ita dan Yani. Banten H.Herman dibantu Satia, Bekasi Oma, Hj.Haryati, Bandung Uyat,  Cucu, H.Daryat dan Deni, Cirebon Adi Herdi.
Alhamdulillah akhir Maret 400 buah kaos seragam  Fun Walk  dapat dibeli dan di order untuk di sablon. 30 Maret baru ada rapat pembentukan panitia, Karma Adi Suryana secara aklamasi dipilih dan dikukuhkan sebagai  Ketua.  Selanjutnya Ketua terpilih diberi tugas  menyusun susunan anggota kepanitiaan lengkap.  Bulan April 2014 mulai koordinasi intensif antara panitia Jakarta, Hariang, Bekasi, Bandung, Banten dan Cirebon. Hingga pertengahan Mei 2014 kebutuhan kaos seragam Medal Hariang dapat diadakan hingga 700 buah dari rencana 800 buah. 
Kebutuhan-kebutuhan lainnya secara berangsur-angsur  bisa direalisasikan misalnya: Dana santunan untuk 133 orang (dhu’afa dan yatim) , dana konsumsi, kemeja untuk souvenir para mantan Kuwu & Jurutulis sebanyak 14 kemeja, berbagai sepanduk dan umbul-umbul, perlengkapan dan peralatan acara, keperluan untuk kesekretariatan, dekorasi dan panggung, sound system, lapak bazaar hingga barang-barang untuk  door prize bisa dikumpulkan dan dengan jumlah item yang sungguh mengembirakan.
Pengisi acara Tim Paduan Suara SMPN Hariang binaan  Isas,S.Pd, Ecin Kuraesin,S.Pd dan Enung, S.Pd berlatih dengan tidak kenal lelah. Kesiapan para Nara Sumber dalam seminar Bina Remaja telah bisa dipastikan kehadirannya; dari Jakarta Astan Jaya,M.M (praktisi entrepreuneur social program pasca sarjana MM Trisakti), Dini Desriani, S.Sos, MAPS (Founder Komunitas Muda Berencana), dari Bandung   DR.Uyu Wahyudin,M.Pd (dosen UPI Bandung), Ermayadi,S.H (advokat). Partisipasi  SMK Bojongloa dengan Tim Angklungnya, dari warga  Seni Tari Jaipong  dan berbagai Kreasi Tari anak, tiga Kuda Renggong dan seni musik Tanji dipersiapkan untuk menyambut Bupati. Sarana hiburan seni tradisional Gembyung, Jaipong dan Orgen Tunggal telah dipersiapkan untuk meramaikan acara 349 tahun Medal Hariang.  
Itu semua dapat dipersiapkan berkat adanya koordinasi yang intensif, kerja sama dan rasa kebersamaan yang mendalam dari  seluruh unsur penyelenggara. Kepala Desa, Ketua BPD, Pengawas, para Kepala Dusun, Ketua RW dan Ketua RT,  segenap Anggota Panitia di Hariang dengan tim intinya Karma Adi Suryana, Wirdayat, Aep Saipul Rohman, Ganda Lukmanul Hakim, Awar dan Awa bersama para Koordinator Wilayah  Jakarta, Bekasi, Banten, Bogor, Bandung, Cirebon, dsb.
Tidak hanya sampai di sini “Bakti untuk negeri membangun kebersamaan dan kemajuan Hariang” di depan masih banyak hal yang dapat diperbuat untuk dipersembahkan kepada Hariang tercinta. Misalnya: Bagaimana terpenuhinya kebutuhan akan AIR (baik AIR BERSIH maupun AIR untuk PERTANIAN) secara cukup; Bagaimana SITUS SEJARAH Hariang bisa dibangun dan dikelola sebagai OBJEK PARIWISATA dalam menumbuhkan dan mengembangkan salah satu sector perekonomian rakyat; Bagaimana PERPUSTAKAAN DESA bisa diadakan dalam rangka upaya mencerdaskan bangsa; Bagaimana OLAH RAGA di galakan guna membangun  kesehatan warga, sikap sportifitas dan prestasi bagi para pemuda; Bagaimana bisa dibentuknya RADIO KOMUNITAS sebagai sarana dan media informasi dan komunikasi warga masyarakat; Bagaimana Gedung Balai Desa Hariang bisa difungsikan sebagai gedung MULTI GUNA untuk menambah pendapatan desa minimal sebagai pemasukan pemeliharaan gedung, seperti disewakan untuk resepsi pernikahan, pagelaran seni.  Bagaimana KOPERASI PRODUKTIF bisa dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan warga, dan sebagainya. Setidak-tidaknya kegiatan Peringatan Medal Hariang  dijadikan sebuah sarana  INSPIRASI dan MOTIVASI untuk membangun Hariang LEBIH MAJU, MANDIRI dan MODERN.
            Ini berpulang kepada PEMERINTAH dan WARGA DESA HARIANG itu sendiri, mau BANGKIT maka BANGKITLAH, mau MAJU maka MAJULAH, MANDIRI dan BERJAYA atau sebaliknya.
            Kita semua berdo’a kepada ALLAH SWT semoga leluhur kita   yang telah berjasa mendirikan, memelihara dan membangun Hariang: Mbah Guriang, Mbah Suria Wecana, Mbah Wangsa Wijaya, para Kuwu/Kepala Desa terdahulu yang telah dipercaya memimpin rakyat Hariang, para Tokoh, Sesepuh-sesepuh yang telah tiada  kiranya mereka diberikan ampunan atas segala kesalahannya, diberikan pahala atas segala amal baiknya dan mendapat rahmat di sisi ALLAH SWT.
Kepada para pemimpin masyarakat, para orang tua yang  hari ini masih ada, semoga diberikan kekuatan dan kesehatan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan di akhirat. Kepada pewaris dan penerus kiranya dapat diberikan ilmu pengetahuan yang luas, teknologi yang tinggi, rezeki yang cukup, dalam  memelihara dan menjaga kelangsungan generasi dan mampu membangun kesejahteraan warga masyarakat sebagai bukti syukur kepada Allah SWT atas tanah dan air yang telah diwariskan kepada Hariang.  
 Ucapan terimaksih dan permintaan maaf:
       1.            Terimakasih kepada seluruh Warga Hariang  dan Keluarga Besar Hariang di manapun berada yang telah secara antusias mendukung kegiatan ini, baik moril  maupun materilnya, bahkan siap menjadi relawan-relawan yang tulus iklas demi terselenggaranya kegiatan mulia ini, menjadi  donatur – donatur yang tanpa pamrih  di dalam pembiayaan berbagai kegiatan peringatan 349 tahun Medal Hariang (Banten, Jakarta, Bogor, Depok,  Bekasi, Bandung, Hariang, Tasikmalaya, Cirebon, Madura, dsb) semoga partisipasi dan pengorbanannya menjadi amal baik di sisi Allah SWT.
       2.            Terimakasih kepada Pemerintah Desa Hariang dan  BPD, serta seluruh perangkat desa Hariang lainnya yang telah memberi kepercayaan dan keleluasaan penuh kepada  panitia penyelenggara dan terjalinnya suatu kerja sama yang baik dan rasa kebersamaan.
       3.            Terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Camat , Bapak Dan Ramil, Bapak Kapolsek atas izin dan dukungan serta kehadirannya pada acara yang bersejarah bagi desa Hariang  ini semoga Hariang dapat lebih maju lagi dan menjadi kebanggaan semua.
       4.            Terimakasih yang amat sangat atas kehadiran Bapak Drs.H.Ade Irawan,M.Si  Bupati Sumedang beserta jajarannya semoga menjadi suatu keberkahan dari Allah SWT untuk  Warga Masyarakat Hariang pada khususnya dan Keluarga Besar Hariang pada umumnya. Semoga Bapak Bupati senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan di dalam memimpin rakyat tercintanya. Aamiin.
       5.            Terimakasih kepada para Nara Sumber yang telah dengan sukarela menyumbangkan ilmu pengetahuannnya pada seminar sehari Bina Remaja & pencerahan warga Hariang semoga bermanfaat.
       6.            Terimakasih kepada pemerhati sejarah Hariang
       7.            Terimakasih kepada seluruh personal penyelenggara yang telah mencurahkan tenaga dan fikirannya bahkan hartanya hingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik sebagaimana yang dapat disaksikan bersama.
       8.            Terimaksih kepada Kepala Sekolah, Guru-guru dan murid-murid SMPN Hariang atas partisipasi  Tim Paduan Suaranya, begitu juga kepada pihak Puskesmas atas tenaga kesehatannya mensukseskan acara peringatan 349 tahunMedal Hariang.
       9.            Terimakasih kepada seluruh sponsor yang telah membantu dan meramaikan kegiatan peringatan 349 Medal Hariang (BKKBN Bandung, EO Cardus Communication,Toko Mas Pusaka,PT Dhee Mobilindo,Komunitas Ternak Sapi & Kambing Etawa, dsb) semoga instansi/perusahaannya semakin maju dan semakin besar.
   10.            Terimakasih kepada seluruh tamu undangan: para kepala desa tetangga, para alim ulama dan tokoh masyarakat, para hadirin yang telah berkenan menyaksikan semoga dapat memberi semangat dan  motivasi dalam berkarya yang lebih baik lagi.
   11.            Terimakasih kepada para wartawan media cetak atas kunjungan dan pemberitaannya yang secara tidak langsung telah turut berperan dalam membantu menyebarluaskan semangat membangun desa dan menghargai sejarah leluhur.  
   12.            Terimakasih kepada semua pihak yang belum atau tidak disebutkan di sini atas perhatian dan partisipasinya semoga itu semua menjadi amal yang baik di hadapan Allah SWT.
   13.            Tidak lupa ucapan permintaan maaf kepada semua pihak bila dalam penyelenggaraan ada  kekurangan dan kekhilafan.
Mudah-mudahan kegiatan ini bermakna dan bermanfaat. Walhamdulillahi Rabbil Alamiin

DIRGAHAYU 349 TAHUN MEDAL HARIANG.

                                                                             Hariang- Buahdua- Sumedang,        Juni  2014

                                                                                                       Penyusun


                                                                                                  Emut Muchtar

(By. Emut Muchtar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar