Laman

Sabtu, 30 Maret 2013

UPAYA MERELISASIKAN MIMPI BESAR ANDA, DALAM BERUSAHA

Jika kita punya khayalan, punya mimpi atau punya cita-cita yang besar tentu jangan berhenti di kata-kata atau khayalan saja, tetapi harus memulai menaiki tangga satu demi satu. Untuk menuju tangga kesuksesan yang paling besar kita harus melalui urutan tangga satu demi satu. Tentu hal ini akan berbeda untuk setiap orang. Jangan berpikir bahwa akan ada keberuntungan untuk mencapai tangga sukses yang paling tinggi, tanpa upaya untuk memulai tangga awal. atau anda kapan memulainya menaiki tangga tersebut. Keberuntungan hanya terjadi dari sekian perjuta orang, tetapi ketika kita memulainya maka peluang=peluang untuk mencapai tingkat teritnggi kesuksesan akan mudah diraih. Tentu kelelahan atau takutketinggian ketika kita menaiki tangga tersebut akan menjadi rintangan/ hambatan. Tetapi jika kita punya keinginan, kita kuatdalam pendirian maka niscaya anak-anak tangga tersebut akan cepat dilaluinya.

Menyamakan kehidupan atau suatu usaha dengan naik tangga kadang juga tidak terlalu tepat, tetapi hal ini bisa diambil pelajaran untuk kita. Bahwa ketika mau meraih puncak tertinggi kesuksesan setidaknya harus melalui tahapan demi tahapan yang harus di lalui. Minimal sejak kapan mereka memulainya.

Menurut orang bijak Orang sukses tidak pernah berbicara tentang keuntungan, tetapi selalu berbicara bagaimana bisa meraih mimpi. Karena bagi mereka keuntungan akan mengikuti dibelakangnya jika faktor-faktor menuju kesuksesan ada didepan mata.

Jadi yaang utama dari kita ketika mau meraih sukses dalam bidang apapun, adalah membuka pengetahuan kita tentaang usaha apa yang akan kita geluti. Dengan membaca tema-tema yang akan kita tekuni," Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia." demikian kata salah satu artis amerika. Karena dengan membaca kita dapat belajar dari orang-orang sukses, baik menyangkut kendala, hambatan maupun peluang untuk meraihnya,.

Setelah membaca yang kedua adalah kapan memulainya. Jangan menunggu modal yang banyak bagi yang tidak punya modal. Jangan menunggu lulus perguruan tinggi bagi yang memiliki modal. Atau menunggu kesempatan yang tepat, Jika kita sudah punya ide, kita sudah punyareferensi yang cukup, maka mulailah dai saat itu juga. Karena proses agar kita dikenal bisnis dalam usaha tersebut perlu waktu yang lama. Tidak mungkin orang akan memebeli begitu saja produk yang kita jual, tanpa mengenal dulu produk, kualitas dan juga harga yang kita jual. Jadi proses penngenalan, proses kepercayaan akan begitu lama diraih. Mungkin keuntungan akan cepat didapat. tapi kita juga harus hati-hati, bahwa keuntungan yang besar diawal akan membuat diri kita menjadi pengusaha yang kurang tahan banting atau pengusaha yang instan dan cenderung ikut-ikutan.
"Pandai membaca peluang" merupakan kecerdasan yaang harus dimiliki oleh oleh pelaku bisnis. Dan kemaampuan ini bisa didapat dengan belajar dari pengalaman orang lain atau pengalaman diri sendiri, atau dapat melihat kemungkinan-kemungkinan ke depan. Maksudnya disini bukan dalam istilaah tahayul, tapi bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan ke depan. Misalnya, Haidar bagir, pendiri dari penerbitan mizan. Mereka memprediksi kemungkinan munculnya kelas menengah muslim yang haus bacaan buku-buku islam. Atau memperkenalkan hal-hal yang baru dalam bisnis yang orang lain belum garap sama sekali. Seperti ketika bob sadino memperkenalkan telur ayam negri (broiler) yang waktu itu pasar telor ayam masih didominasi oleh telur-telur ayam kampung. Atau membuat produk-produk kampungan dengan mendapat sentuhan yang lebih modern dan varian yang bertingkat-tingkat, sehingga produk kampungan telah berubah menjadi produk yang dianggap gaul, seperti yang dilakukan oleh Rea Nuhilman (AXL) dengan produk maicihnya.
Hal ini berbeda ketika usaha sudah berjalan, dengan dana yang melimpah untuk mengembangkan usaha tidak perlu kita terjun langsung, tetapi bayarlah orang-orang yang cerdas dibidangnya. niscaya usaha yang kita raih akan berjalan dengan sendirinya.
"Membaca" merupakan sarana paling efektif untuk mengasah peluang'peluang bisnis. Karena telah begitu banyak buku paduan tentang berbisnis, telah begitu banyak kisah-kisah orang sukses yang telah ditulis. "pengalaman" adalah sesuatu yang harus dialami dalam berbisnis, karena itu ketika kita akan menekuni bidang bisnis ini maka kita cepat dimulai. Jika modal itu ada, jika kesempatan itu ada, jika peluang itu ada mengapa kita tidak memulainya. Karena jika sudah dimulai peluang-peluang baru akan mengikuti dibelakangnya.